Arak-arakan Wisudawan/ti Teknik Elektro UJ Periode Juni 2014

Mungkin tulisan saya ini lebih kepada curahan hati ketimbang publikasi/liputan berita. Mohon dimaklumi karena saya ikut arak-arakannya di tengah jalan, jadi tidak bisa menceritakan kondisi waktu persiapan keberangkatan di kampus teknik ^_^v.

Setelah 2 periode wisuda di bulan November 2013 dan Maret 2014 mengiringi para wisudawan/ti menuju Gedung Soetardjo melalui kegiatan arak-arakan, di bulan Juni ini akhirnyaya sayalah yang diarak, haha.. Ya, setelah melewati proses skripsi yang sangat panjang, jatuh bangun menghadapi simulasi dan revisi skripsi, bahkan hampir menyerah akhirnya bisa melalui itu semua. Di bulan Juni ini saya menjadi salah satu dari ribuan wisudawan yang akan dikukuhkan kelulusannya oleh Rektor.

Kalau di bulan November dan Maret lalu, saya bangun pagi dan langsung mengenakan kemeja HME untuk ikut arak-arakan. Sekarang rasanya repot sekali, sebagaimana perempuan yang harus mempersiapkan segala peralatan untuk menghadapi acara, make up, kebaya, jilbab, daaan segala hal yang harus dipersiapkan.

Pukul 4 pagi saya sudah bangun dan segera bersiap untuk berubaaah, eh maksud saya dandan. Karena dandan sendiri di rumah, waktu yang dibutuhkan malah semakin lama, maklum karena yang dandanin bukan orang profesional, hehe.. Berkali-kali saya melihat jam dinding, waktu menunjukkan pukul 5 dan saya masih belum selesai berdandan. Argh, pikiran jadi kacau balau, antara keinginan untuk berkumpul di kampus ikut arak-arakan atau menyelesaikan dandanan saya ini.

Pukul 6 pagi saya berangkat ke kampus diantar oleh ayah saya. Karena tahu rombongan arak-arakan sudah berangkat, saya memutuskan untuk langsung ke Gedung Soetardjo. Sesampainya disana, saya menuju depan double way menunggu rombongan arak-arakan. Saat itu saya bertemu dengan adik-adik tingkat saya yang memang berjaga disana. Beruntunglah salah seorang di antara mereka mau mengantarkan saya ke rombongan. Sampai di depan gedung PKM, saya langsung naik becak sebagai kendaraan yang mengantar para wisudawan. 

Sekitar dua puluhan becak berjajar menyusuri jalan menuju Gedung Soetardjo. Tak henti-hentinya para pengiring menyanyikan mars Teknik Elektro sambil mengibarkan bendera HME dan tiap angkatan. Oh iya, saya lupa mengatakan bahwa yang mengayuh becak bukan tukang becaknya melainkan teman-teman Elektro sendiri. Sungguh pemandangan luar biasa karena banyak masyarakat sekitar yang melihat kami, bahkan para wisudawan dari fakultas lain dan keluarganya pun melihat kami bak artis yang sedang melewati mereka.

Wisudawan/ti Teknik Elektro Periode Juni 2014

Dulu, saya hanya seorang pengiring para wisudawan/ti. Ketika banyak orang melihat rombongan kami, saya makin mengencangkan suara nyanyian saya untuk menunjukkan kekompakkan kami. Sekarang, saya yang diiringi, tapi lantunan nyanyian mars Elektro tetap bersenandung walau tidak sesemangat dulu. Maklum, karena sudah tampil berbeda maka rasanya aneh kalau saya berteriak disana.

Saya ucapkan terima kasih untuk kakak-kakak, rekan-rekan seperjuangan, adik-adik tingkat yang telah mengantarkan kami para wisudawan/ti hingga gerbang utama Universitas Jember. Terima kasih atas waktu yang kalian korbankan untuk mempersiapkan acara ini. Terima kasih untuk kakak-kakak yang telah memprakarsai acara ini sehingga bisa terus terlaksana hingga sekarang. Saya bangga bisa menjadi salah satu anggota keluarga Teknik Elektro Universitas Jember. Saya bangga bisa berada di antara orang-orang hebat seperti teman-teman. Tetap terus terjaga silaturahim antara satu anggota dengan anggota keluarga yang lain. Mudah-mudahan kegiatan arak-arakan ini tetap terus berjalan di setiap periode wisuda.

Sopo kene? Teknik! 

Teknik opo? Elektro! 

Teknik Elektro! Dulur dulur dulur!

Mudah-mudahan Teknik Elektro Universitas Jember selalu dan semakin jaya. Elektro, together forever, go go go! :)

Note :

Maaf sementara fotonya baru ini yaa, soalnya masih nunggu foto yang lain :)

Continue reading Arak-arakan Wisudawan/ti Teknik Elektro UJ Periode Juni 2014

Arak-arakan Wisudawan/ti Teknik Elektro UJ Periode Maret 2014

Kampus Teknik sudah diramaikan oleh banyak orang sejak pukul setengah 6 pagi. Mereka ada yang berjaket biru, berkemeja hitam, dan ada pula yang berbaju kurung hitam. Siapa mereka? Untuk apa mereka berkumpul disana sejak pagi? Ya, hari ini adalah hari bahagia untuk para Wisudawan/ti Universitas Jember pada umumnya, dan Wisudawan/ti Teknik Elektro pada khususnya.

Mereka yang berjaket biru dan berkemeja hitam adalah mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2011, 2012, dan 2010. Juga ada mahasiswa angkatan 2013 yang memakai baju PK2. Mereka yang berbaju kurung hitam adalah yang wisuda hari ini, kakak-kakak kami yang telah lulus dan mendapat gelar Sarjana Teknik (kebetulan periode ini yang Diploma tidak ada). Hari ini adalah harinya mereka, para wisudawan/ti yang akan diwisuda oleh Universitas di Gedung Soetardjo, dan kami adik tingkatnya yang mengantar mereka dari kampus sampai Gedung Soetardjo.

Wisuda periode ini didominasi oleh angkatan 2009

suasana di kampus sebelum arak-arakan

Ini kali ketiganya Teknik Elektro mengadakan pelepasan Wisudawan/ti atau dalam hal ini kami menyebutnya arak-arakan. Sebuah budaya baru yang diciptakan untuk memberikan penghormatan kepada yang telah lulus dan menciptakan sebuah kenangan yang tidak akan terlupakan, dan mudah-mudahan akan terus berlanjut di setiap periode wisuda berikutnya.

Wisudawan/ti yang akan diarak

Euforia membahagiakan tercipta disini. Ada yang berfoto bersama, tertawa, dan ada pula yang sibuk menyiapkan arak-arakan. Tidak ada yang bersedih hati disini, semuanya bahagia, bahagia melihat kakak kami yang akan diwisuda. Pada arak-arakan kali ini para Wisudawan/ti akan diarak oleh 4 jenis kendaraan, 2 diantaranya adalah mobil listrik ciptaan Dosen dan Mahasiswa Teknik UJ yaitu Titen GX dan Sinosi, yang lainnya dibawa oleh mobil pick up dan sepeda motor.

Pukul setengah 7 semuanya bersiap, setiap angkatan membentuk barisan. Paling depan adalah Titen yang membawa dua Wisudawan, Mas Krisna dan Mas Tole (Mas yang satu ini saya lupa nama aslinya :p). Di belakangnya ada Sinosi yang membawa Mbak-mbak cantik, karena periode ini hanya ada tiga Wisudawati. Kemudian di belakangnya ada pengantar, mahasiswa 2010 dan 2011. Berikutnya ada 2 mobil pick up yang membawa cukup banyak wisudawan, juga 2 sepeda motor yang membawa Wisudawan lainnya. Dan di barisan paling belakang ada mahasiswa 2012 dan 2013.

Suasana persiapan arak-arakan wisudawan

Barisan pengantar arak-arakan

Sepanjang perjalanan kami menyanyikan Mars Teknik Elektro, Bangun Pemudi dan Pemudi, dan Minggiro (judul aslinya nggak tahu -_-"). Di jalanan itu pula tak jarang kami dilihat oleh masyarakat sekitar ketika kami berjalan melewati mereka, bahkan ada yang mengambil foto. Mungkin kelihatan jarang ada Wisudawan/ti Universitas Jember yang diarak dengan banyak orang juga mengibarkan bendera Himpunan dan masing-masing angkatan. Kami berjalan mulai dari Kampus, melewati Kampus Kedokteran, Rumah Sakit Gigi dan Mulut, kemudian keluar melewati Jalan Mastrip, Jalan Kalimantan, hingga Gedung Soetardjo. Meski kami dilihat banyak orang, tetapi kami tidak malu, kami bangga bisa mengantarkan kakak-kakak kami hingga gerbang utama Universitas Jember.

Di tengah perjalanan, Sinosi terhenti. Saya sendiri tidak tahu alasannya apa (walau akhirnya tahu bahwa Sinosi terhenti karena daya mobil tidak cukup kuat untuk menahan beban yang terlalu banyak sehingga akhirnya tidak bisa berjalan maju, narasumber Riki Setian, temen saya :3). hingga akhirnya mobil harus didorong oleh beberapa orang. Namun meski terjadi insiden seperti itu, tidak menyurutkan niat kami untuk terus mengantar kakak-kakak kami hingga tujuan.

Sampai di tujuan, kami langsung membuat barisan membentuk seperti gerbang, istilahnya Gate of Honour, ya seperti itulah, hehe. Tidak seperti tahun lalu yang masih bisa bersantai dan berfoto, kali ini kami harus bergerak cepat karena acara di Gedung Soetardjo hampir dimulai, dan Wisudawan/ti fakultas lain sudah berjalan masuk ke gedung. Mars Teknik Elektro terus kami kumandangkan seiring dengan kakak-kakak kami yang berjalan di antara kami. Senyum bahagia terpancar dari wajah mereka. Saya pun turut bahagia, bahkan hampir menangis karena terharu. Setelah semua Wisudawan/ti berbaris bersama yang lainnya, kami semua berkumpul di depan rektorat untuk evaluasi. Sejauh ini cukup baik walaupun yang sebelumnya lebih baik. Ke depannya arak-arakan ini bisa berjalan lebih baik dan dipersiapkan jauh-jauh dari waktu pelaksanaannya.

Saat evaluasi

Kepada kakak-kakak kami yang telah diwisuda, saya ucapkan selamat atas kelulusan kalian. Selamat meraih gelar Sarjana Teknik, sebuah gelar yang dicapai tidak dengan cara yang mudah, perlu perjuangan yang luar biasa untuk mencapai itu. Semoga bisa menjadi teladan dan manfaat untuk masyarakat, aamiin. Juga kami sebagai adik tingkat kalian bisa segera menyusul, aamiin aamiin ya robbal alamin. Dimanapun dan kapanpun, Teknik Elektro sak lawase tetep dulur.

Sopo kene? Teknik!

Teknik opo? Elektro!

Teknik Elektro! Dulur dulur dulur!

Continue reading Arak-arakan Wisudawan/ti Teknik Elektro UJ Periode Maret 2014

Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Elektro Periode 2013-2014

Dalam keorganisasian, musyawarah besar memiliki arti penting karena merupakan momentum dalam mengevaluasi kinerja organisasi dalam 1 periode kepengurusan yaitu dalam kurun waktu 1 tahun juga untuk membentuk kepengurusan baru untuk periode selanjutnya. Ini kali keduanya, Himpunan Mahasiswa Elektro Universitas Jember mengadakan musyawarah besar setelah yang pertama dilaksanakan pada tahun 2012 pada kepemimpinan Septiantoro Hudanata (Elektro 2009). Pada musyawarah besar yang selanjutnya disingkat dengan Mubes tahun ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Maret 2014 bertempat di Gedung B (Gedung Kuliah) Ruang 21 Lantai 3 Fakultas Teknik Universitas Jember. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 07.00 - 17.00 WIB.

Suasana sidang musyawarah besar HME

Mubes ini mengundang seluruh mahasiswa Teknik Elektro juga Ketua Jurusan yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Saya beserta rekan-rekan pengurus sudah datang ke tempat pertemuan sejak jam 7 (aslinya telat karena mesti jemput pak Kahim dulu :p). Pagi itu masih belum banyak yang datang, baru panitia saja yang aktif mempersiapkan acara. Lebih kurang jam 8 acara dimulai yang dipandu oleh pembawa acara dari angkatan 2013 (saya kurang tahu namanya), kemudian sambutan dari Ketua Jurusan yang juga membuka acara Mubes dan ditutup dengan doa. Setelah itu, masuk ke acara inti yaitu sidang pleno yang dipimpin oleh Presidium Sidang Sementara, Andes Pradesa. Untuk pertama, musyawarah mengenai jadwal acara kemudian tata tertib sidang. Peserta sidang didominasi oleh angkatan 2012, lebih kurang ada sekitar 40 orang yang menghadiri sidang. Sepanjang waktu sidang, peserta cukup aktif memberikan pendapat maupun sanggahan sehingga suasana sidang begitu terasa.

Musyawarah tata tertib sidang dipimpin oleh presidium sidang sementara

Setelah penetapan tata tertib selesai, selanjutnya adalah pemilihan Presidium Sidang Tetap. Yang menarik adalah dari 4 nama yang diajukan, 3 orang calon mengundurkan diri karena merasa tidak siap, bahkan ada yang berkomentar bahwa yang bersangkutan masih semester 4 dan harus fokus belajar, apa hubungannya coba ya? haha. Sehingga diputuskan bahwa Choirul Umam (Elektro 2012) yang terpilih menjadi Presidium Sidang Tetap.

Pemilihan presidium sidang tetap

Penyerahan palu dan draft sidang kepada presidium tetap sidang

Sesi berikutnya adalah pembacaan Laporan Pertanggungjawaban. Jengjengjeng, ini giliran saya untuk maju membacakan hasil kerja sebagai pengurus selama 1 tahun. Laporan ini dibacakan setiap divisi dan diwakilkan 1 orang dari setiap divisi. Mulai dari ketua, sekretaris, koordinator tiap divisi, dan bendahara. Dari pemaparan kami cukup banyak pertanyaan yang diajukan dari peserta sidang, diantaranya menanyakan perihal bank soal yang menjadi proker Divisi Workshop, mading HME yang menjadi proker Divisi Minat Bakat, dan sejumlah pertanyaan lain seputar kinerja kami sebagai pengurus selama 1 tahun.

Pembacaan LPJ

Selanjutnya adalah sidang pleno yang akan memutuskan apakah Laporan kami diterima atau tidak. Setelah lebih kurang 15 menit menunggu akhirnya diputuskan bahwa Laporan kami diterima secara bersyarat, yaitu merevisi beberapa kekurangan laporan kami dalam kurun waktu seminggu yang kemudian laporan tersebut digandakan dan diberikan kepada ketua tiap angkatan. Sidang pleno ini menjadi akhir pada sidang sesi 2 sehingga ditunda terlebih dahulu untuk istirahat.

Acara kembali dilanjutkan untuk membahas Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (ADART) HME. Acara ini agak molor karena yang dijadwalkan pukul 13.30 WIB dimulai, baru jam 2 sidang ini dibuka. Namun sebelum itu, salah seorang rekan pengurus mengumumkan nama-nama mahasiswa Teknik Elektro yang berprestasi, dalam hal ini aktif dalam kegiatan dan kepanitiaan kegiatan yang diadakan oleh Himpunan. Untuk mereka yang disebut diberikan cinderamata dan piagam sebagai bentuk penghargaan. Sidang pada sesi ini cukup panas, karena pertama cuacanya yang panas dan kedua pembahasan mengenai isi daripada ADART HME ini sangat banyak untuk diubah. Hal ini dilakukan untuk Himpunan ke depannya agar bisa lebih baik.

Diskusi yang cukup alot terjadi pada saat pembahasan mengenai pengurus pada ART dimana sebelumnya tercantum bahwa pengurus adalah mahasiswa Teknik Elektro yang telah menjalani masa kuliah minimal selama 2 tahun, namun dari salah seorang peserta sidang berpendapat bahwa dengan waktu 1 tahun pun dirasa cukup pantas untuk menjadi pengurus. Setelah diskusi yang cukup panjang dan panas, akhirnya diputuskan bahwa pengurus himpunan bisa dimulai setelah 1 tahun masa kuliah dengan syarat ikut serta atau berpengalaman dalam organisasi kampus lainnya.

Pemberian penghargaan kepada mahasiswa Teknik Elektro yang aktif dalam kegiatan Himpunan

Suasana sidang membahas ADART HME

Dengan diputuskannya hasil musyawarah ADART HME, berakhir pula sidang Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Elektro Periode 2013-2014. Dari hasil musyawarah ini diharapkan Himpunan Mahasiswa Elektro Universitas Jember bisa lebih baik dari sebelumnya dan dapat membawa nama baik almamater di setiap event besar kemahasiswaan sehingga dapat dikenal, juga menjadi Himpunan yang terbaik, semoga.

Continue reading Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Elektro Periode 2013-2014

Workshop EBT Menggugah Pemikiran Civitas Akademika dalam Pengembangan EBT di Daerah

Baru-baru ini, Teknik Elektro Universitas Jember didatangi oleh Ibu Rosmaliyati Muchtar, S.T., M.T. Beliau adalah Kepala Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram sekaligus sebagai Kepala Riset Pengembangan EBT (Energi Terbarukan) di Mataram. Beliau datang sebagai pemateri di Workshop Mikrohidro dan Photovoltaic yang diadakan oleh Jurusan Teknik Elektro Universitas Jember, Kamis-Jumat, 31 Oktober-1 November 2013 di Ruang Auditorium Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Jember.

workshop mikrohidro dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Jember

Materi yang disampaikan oleh Ibu Ros, begitu beliau akrab dipanggil, lebih terfokus kepada peran Perguruan Tinggi (PT) terhadap Kebijakan Energi Nasional (KEN) khususnya terhadap EBT. Bagaimana PT dapat terlibat dalam pengembangan EBT di daerah. Dengan kata lain, ada kerja sama yang terjalin antara Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi.

Energi Baru Terbarukan merupakan energi alternatif yang menjadi harapan akan krisis energi di abad ini. Sampai saat ini, penggunaan energi fosil sebagai energi utama dalam pembangkit listrik masih terus digalakkan oleh berbagai negara, termasuk Indonesia. Padahal, energi fosil sendiri merupakan sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui, jika dipakai terus menerus tentunya akan semakin habis.

Semakin sedikitnya ketersediaan energi fosil menggugah para peneliti untuk menciptakan energi alternatif yang dapat mengatasi krisis energi tersebut, diantaranya penggunaan Energi Baru Terbarukan, seperti energi angin, panas bumi, gelombang laut, photovoltaic dan mikrohidro. Berbagai teknologi pun dikembangkan daya yang dihasilkan oleh pembangkit listrik bertenaga EBT bisa memenuhi permintaan beban, baik yang nantinya tersambung dengan jaringan PLN maupun standalone.

Pembangunan PLT EBT pun menjadi salah satu program dalam Kebijakan Energi Nasional. Di workshop mengenai mikrohidro dan PV, Ibu Ros menjelaskan bahwa Perguruan Tinggi bisa ikut andil dalam pembangunan tersebut, bahkan institusi akademik seperti ini bisa menjadi pusat riset maupun bank data yang memuat data-data lokasi yang dapat digunakan untuk pembangunan EBT tersebut.

peserta workshop dari kalangan mahasiswa

peserta workshop dari kalangan dosen dan karyawan

Namun, kita tidak bisa sembarangan mengajukan proposal pembangunan PLT ke Pemerintah Daerah, ada tahap-tahap yang harus dilakukan, terutama dalam pencantuman data-data yang bisa bersumber dari Dinas Pertambangan dan Energi serta Badan Wilayah Sungai yang memiliki data-data lokasi yang dibutuhkan dalam pembangunan EBT.

workshop mikrohidro dengan moderator Pak Andi Setiawan, S.T., M.T.

Di Mataram sendiri, sudah banyak PLT Mikrohidro dan PV yang masih terus dikembangkan dan diawasi oleh daerah dan Perguruan Tinggi, karena sudah terjalin kerja sama yang baik antara dua instansi tersebut. Untuk itulah, Ibu Ros di workshop ini memberikan banyak ilmu dan menggugah pemikiran kami sebagai mahasiswa khususnya, dan peserta workshop lainnya untuk lebih berkembang mengembangkan riset mengenai EBT dan bisa menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah.

materi workshop disampaikan oleh Ibu Rosmaliyati Muchtar, S.T., M.T.

Continue reading Workshop EBT Menggugah Pemikiran Civitas Akademika dalam Pengembangan EBT di Daerah

Titen GX-V Universitas Jember Raih Juara 1 Umum di KMLI V 2013

Satu lagi, prestasi yang membanggakan telah dicapai oleh Universitas Jember dalam dunia mobil listrik. Yap, mobil listrik Universitas Jember, Titen GX-V berhasil menjadi juara 1 umum dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) V tahun 2013 di Politeknik Negeri Bandung 25-27 Oktober 2013.

Titen GX-V adalah mobil listrik buatan temen-temen mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik yang sering diikutsertakan pada KMLI setiap tahunnya. Pada tahun 2011 lalu, Titen GX meraih juara 2 tingkat nasional pada KMLI bulan Februari. Di tahun 2013 ini adalah tahun kejayaan Titen GX karena telah berhasil mengalahkan saingan-saingannya dari perguruan tinggi se-Indonesia dengan meraih juara 1 pada Uji Perlambatan dan juara 2 pada Uji Efisiensi, sehingga juara 1 umum berhasil dicapai mobil listrik kebanggaan Universitas Jember ini. Berikut ini dokumentasi yang diabadikan di KMLI V 2013.

Saya ucapkan selamat buat temen-temen tim mobil listrik Titen GX-V atas keberhasilannya, semoga di tahun-tahun mendatang bisa mencetak prestasi yang lebih membanggakan :Dd.

Oya, kalau yang pengen tahu info lengkap tentang KMLI V 2013 bisa temen-temen liat di web KLMI :)

Continue reading Titen GX-V Universitas Jember Raih Juara 1 Umum di KMLI V 2013

Hiruk Pikuk di Universitas Jember

Ada sesuatu yang berbeda yang terjadi hari ini di kampus saya, Universitas Jember. Ada apa yah? Ada apa yah? Ya, suasana yang begitu ramai ketika saya melintasi gerbang Fakultas Ekonomi di Jalan Jawa. Jalanan yang penuh antrian. Nggak biasanya begini. Banyak kendaraan yang memadati jalanan yang tidak begitu lebar itu, pagi-pagi lagi, sekitar jam setengah tujuhan. Awalnya saya mengira ada kecelakaan, soalnya saya lihat ada motor yang berada di pinggir jalan dan beberapa orang disana. Dengan rasa kepo, saya coba melewati motor yang saya kira jadi korban kecelakaan (bener-bener keepooo -____-), pas saya liat nggak ada yang luka tuh? Terus apa yang menjadi sumber kemacetan ini? Daaan ternyataa olalalaa hari ini adalah hari ujian SBMPTN thooo... SBMPTN tuh Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, ya kalo tahun lalu sebutannya SNMPTN atau biar gampang dibaca jadi SenamPTN, dan tahun-tahun lalu disebutnya SPMB, dan tahun tahun tahun yang lalu disebutnya UMPTN (dari tahun ke tahun ujian ke universitas selalu beda dan makin sulit dibacanya -_____-“). Oke, disini saya nggak akan bahas kenapa nama-nama ujian ke universitas itu selalu berbeda, tapi saya mau ceritain apaa yang terjadii di kampuuuss kitaa ini :D/. 

Lanjuuuttt... 

Sampe mana tadi? Oya, SBMPTN ini dilaksanakan 2 hari, tanggal 18 dan 19 Mei 2013. Dan Universitas Jember sendiri menjadi lokasi untuk ujian, termasuk gedung fakultas saya, Fakultas Teknik :D. Semua pasukan keamanan kampus dikerahkan buat menjaga (keamanan tentu saja..) ujian ini agar berjalan dengan baik. Di halaman parkir sertiap fakultas dipenuhi dengan calon peserta ujian, juga orang tua mereka yang setia mendampingi mereka untuk menghadapi ujian. Gini nih, suasana yang terlihat ketika ujian SBMPTN dimulai yang bisa saya abadikan. 

 Kondisi dimana bapak-bapak petugas keamanan sedang menjaga lingkungan kampus (maklum nyantai, soalnya lagi ujian :D)

Orang tua yang sedang menunggu anak-anak mereka ujian (satu rombongan dibawa :3)

Lokasi ujian SBMPTN di Fakultas Teknik

Suasana ujian SBMPTN di Fakultas Teknik

Di lokasi lain, ternyata suasananya amat berbeda, 180 derajat celcius eh 180 derajat aja dink, hehe.. Yap, disini nih, tepatnya di gedung PKM dan UMC diramaikan oleh adek-adek calon mahasiswa yang mau daftar ulang. Mereka adalah yang telah diterima SNMPTN undangan (yaa kalo istilah dulu sih PMDK) dan juga penerima beasiswa Bidik Misi. Kalo saya lihat, suasananya amat sangat ramai dan juga padat merayap. Ada yang sibuk mengantri untuk mengambil formulir pendaftaran, mengantri untuk cek kesehatan, dan emang-emang penjual makanan dan minuman :D. Selain itu, saya juga melihat ada banyak mahasiswa yang tergabung dalam ikatan mahasiswa daerah juga beberapa organisasi kemahasiswaan seperti FSUKI (yang saya lihat sih cuma ini :D) .  

Kok mereka ada disana ya? 

Ya, ini udah jadi sebuah budaya di kampus saya, dan pasti kampus-kampus yang lain, kalau ada penerimaan mahasiswa baru seperti ini pasti rame sama temen-temen mahasiswa dari seantero organisasi yang ada di kampus (walau nggak semua sih, kayaknya :p). Biasanya mereka mau ngebantuin calon adek-adek mereka untuk nyarikan kost atau memberikan daftar kost dekat kampus misalnya, atau memberikan informasi seputar dunia kampus, khususnya fakultas yang mau mereka tuju. 

Jadi, buat adek-adek saya yang mau masuk perguruan tinggi nih, jangan takut dan jangan khawatir, soalnya ada banyak kakak-kakak mahasiswa yang bakal bantu dan memandu kalian untuk mengenal gimana sih dunia kampus tuh? Dan dimana kost yang dekat dengan kampus saya? Atau bisa jadi ajang tambah teman dan bisa akrab sama dengan kakak angkatan :D/. So, banyak-banyaklah bertanya, karena pepatah mengatakan bahwa malu bertanya, sesat di jalan, apalagi yang dari luar daerah, kayak saya nih, hehe.. Tapi saya juga mau kasih saran, hati-hati juga kalau mengobrol dengan orang asing, jangan sampe kalian kebawa-kebawa sama hal-hal yang nggak diinginkan, naudzubillah, jangan sampe ya? :)

Ini suasana yang saya potret di sekitar gedung PKM dan UMC. 

Temen-temen mahasiswa yang tergabung dalam ikatan mahasiswa daerah yang sedang menunggu adek-adeknya yang sama daerah asalnya dengan mereka

Situasi di UMC, mereka yang sedang menunggu giliran untuk cek kesehatan :D

So, buat adek-adek saya yang udah keterima di Universitas Jember, saya ucapkan SELAMAT, OMEDETOU, CONGRATULATION, hehe.. Tetep semangat, karena kalian udah jadi mahasiswa, bukan siswa lagi :D. Dan buat adek-adek saya yang sedang menghadapi SBMPTN, selamat berjuang dan mudah-mudahan kalian bisa diterima di universitas yang kalian inginkan, aamiiiin \:D/.

Continue reading Hiruk Pikuk di Universitas Jember

Mobil Listrik Fakultas Teknik Melaju Melintasi Universitas Jember

Ada sesuatu (bukan sesuatu-nya Syahrini lho :D) yang membanggakan Universitas Jember di Bulan Februari 2013 kemarin. Apa yah? Apa yah? Yap, sebuah mobil listrik berhasil tercipta oleh rekan-rekan dan dosen yang tergabung di Tim Mobil Listrik Fakultas Teknik Universitas Jember. Mobil ini pertama kali diluncurkan tepat pada saat peresmian gedung baru Fakultas Teknik. Sinosi atau singkatannya Sing Nomer Siji (Yang Nomor Satu) adalah nama dari mobil listrik ini. Yang membuat menarik adalah ketika Rektor Universitas Jember, Pak M. Hasan, mencoba menaiki mobil listrik ini (yang ngendarain mobil ini langsung ketuanya sendiri, Mas Muhtada Faizul :D), kemudian berjalan menelusuri kampus UJ dan dikawal pawai motor oleh para mahasiswa Fakultas Teknik.

 Pak Rektor menaiki Sinosi dikawal mahasiswa Teknik

Sinosi menelusuri Universitas Jember

Sinosi merupakan listrik pertama karya mahasiswa Fakultas Teknik UJ yang merupakan versi laik jalan. Sebelumnya, mahasiswa Fakultas Teknik juga telah menghasilkan mobil listrik walau masih dalam versi prototipe yang diikutsertakan dalam beberapa lomba mobil listrik antarperguruan tinggi, salah satunya dari Kompetisi Mobil Listrik tingkat Nasional yang pernah diadakan di Politeknik Negeri Bandung.

Mobil bergaya sport berpenumpang dua orang ini dikerjakan oleh tim mobil listrik yang beranggotakan 30 mahasiswa, yaitu mahasiswa jurusan Teknik Mesin dan Elektro. Menurut salah seorang anggota Tim Molis, Sinosi berdimensi panjang 3,5 m, lebar 1,5 m dan tinggi 1,4 m. Bobotnya 300 kg dengan penggerak Brushless DC (BLDC) dengan catu daya baterai lead acid. Mobil berkecepatan 20 km/jam ini mampu menempuh jarak sejauh 35 km untuk kemudian harus dicharge kembali selama tiga jam. Mobil listrik itu diwarna biru dan hanya memiliki dua tempat duduk dan dua pintu. (Wauuw :O) Body mobil terbuat dari fiberglass. Sumber tenaga alias baterai ditempatkan di bagian hidung mobil, sementara penggerak di bagasi belakang. Selama pengerjaan Sinosi, para mahasiswa ini mendapatkan bimbingan dari dua dosen, Pak Hari Arbiantara dan Pak Moh Nurkoyim. 

Sayangnya mobil listrik ini masih banyak kekurangan di sana-sini. Beberapa di antaranya, nampak kabel yang belum tertata rapi pada bawah dashboard, body yang kurang menarik, interior yang masih kaku, dan belum ada sabuk pengaman. Meski demikian, mobil listrik karya mahasiswa Fakultas Teknik ini mendapatkan apresiasi positif dari Pak Rektor M. Hasan. Dalam sambutan peresmian gedung Fakultas Teknik, Rektor menyatakan bahwa pembuatan mobil listrik ini bukan latah, namun diharapkan dapat menjadi wahana pembelajaran bagi mahasiswa dan dosen dalam pengembangan mobil listrik yang lebih canggih. 

Saya ucapkan selamat (meski telat :p) buat temen-temen Tim Molis yang udah berhasil nyiptain Mobil Listrik, Sinosi. Semoga tahun berikutnya ada lagi Sinosi 2, Sinosi 3, dan Sinosi lain yang tercipta dari tangan-tangan berbakat Tim Molis Fakultas Teknik. So congrats !

sumber : okezone.com

Continue reading Mobil Listrik Fakultas Teknik Melaju Melintasi Universitas Jember

Robot Universitas Jember Berlaga di Kontes Robot Indonesia

Tanggal 26 dan 27 April 2013 kemarin, Robot Universitas Jember berlaga di Kompetisi Robot Nasional yang diadakan di Gor Bima Universitas Negeri Surabaya. Robot Universitas Jember? 

Wauw, gimana tuh ceritanya? :O

Jadi gini nih, tim Robot yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotika Fakultas Teknik Universitas Jember berpatisipasi dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional IV Jawa Timur yang diikuti oleh 23 tim dari Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta se-Jawa Timur.

Tim Robot dari UKM Robotika ini menerjunkan robot-robotnya pada tiga divisi, diantaranya dua robot yaitu robot otomatis dan manual di divisi KRI, mereka menamakannya robot Nan-Doer (kalo filosofi namanya saya kurang tau :D), robot berkaki dan beroda, Spider dan Evo yang berpatisipasi pada divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia.

Kalau mau ceritain persiapannya, persiapannya keren banget, menurut saya. Kenapa? Ya tentu saja persiapannya dari jauh-jauh hari dari waktu perlombaan dan teknisi yang membuat robot yang sangat sangat sangat keren banget. Meskipun saya nggak melihat langsung gimana proses pembuatannya, tapi saya salut banget sama perjuangan temen-temen saya ini, bermalam-malam mengerjakan robot, tidur di LPM bersama dengan robot (ehh? :O), daaan sebagian waktu mereka banyak dihabiskan bersama robot-robot mereka. Pokoknya luar biasa banget perjuangan temen-temen saya ini :D.

Sayangnya saya nggak bisa menonton langsung temen-temen saya yang sedang berjuang di medan pertempuran di Gor Bima Universitas Negeri Surabaya, meski begitu saya masih bisa menonton mereka lewat live streaming. (luar biasa fasilitas kontes robot ini :D).

Tim Nan-Doer Universitas Jember

Dari kaca hape yang saya liat (kebetulan streamingan lewat hape temen saya :D), semua robot yang berpatisipasi di lomba itu keren-keren, ada yang bisa nari (yang ikut di Kontes Robot Seni Indonesia), ada yang bisa nendang bola (Konten Robot Sepak Bola Indonesia), dan yang satu ini nih yang lombanya banyak bener penontonnya soalnya lapangan perlombaannya paling besar dibanding lomba yang lain, yaitu KRI.

Kalo saya liat-liat sih, robot dari PENS dan ITS yang keren banget. Kerennya tuh gini, robot mereka dengan cepat meletakkan targetnya daaaaaan bisa menancapkan daun pada hole yang telah disediakan. Robot ITS Taapiiiii robot Nan-Doer nggak mau kalah, karena mereka berhasil lolos ke perempat final. Sayangnya, karena di perempat final tim Nan-Doer melawan robot ITS, akhirnya tim Nan-Doer harus mengalah dan melancarkan ITS untuk maju di babak final :(.

Meskipun masih belum juara, saya tetep ucapkan SELAMAT buat tim robot dari UKM Robotika ini, atas semangat dan perjuangannya dalam membuat robot serta dapat menjalankan robotnya dengan cukup baik. Semoga di kontes robot tahun depan, tim robot UKM Robotika Fakultas Teknik Universitas Jember bisa jadi juara, aamiiinn !

Sumber : http://www.unej.ac.id

Continue reading Robot Universitas Jember Berlaga di Kontes Robot Indonesia

Perayaan Pertama Dies Natalis Teknik Elektro Universitas Jember ke-14

Bulan Mei 2013 kemarin menjadi bulan yang cukup berkesan buat keluarga besar Teknik Elektro Universitas Jember. Kenapa, kok bisa? Yap, karena di bulan inilah Teknik Elektro bisa merayakan Dies Natalis-nya yang pertama setelah 14 tahun berdirinya jurusan ini. Saya nggak tahu juga kenapa 13 tahun ke belakang setiap Dies Natalis Teknik Elektro ini tidak pernah dirayakan, berhubung yaaah sayanya sendiri nggak nanya sama senior-senior saya karena kesibukan saya yang cukup padat (curhaat :D). Tetapi dengan adanya perayaan ini setidaknya menjadi satu kebangkitan Teknik Elektro untuk tetap eksis dan menjalin kebersamaan sesama mahasiswa juga antara mahasiswa dan dosen Teknik Elektro agar semakin erat.

Kalau dilihat dari sejarahnya, sebenernya siiihh lahirnya Teknik Elektro bukan lahir di Bulan Mei. Jadi gini sejarahnya, pada tahun 1999, tepatnya tanggal 14 Februari (kok pas bener pas palentinan ya? :D), didirikanlah satu jurusan baru, yaitu Teknik Elektro di Fakultas Teknik Universitas Jember. Saat pertama kali berdirinya jurusan ini, hanya untuk Diploma 3 (D3). Setelah itu, saya kurang tahu juga berapa tahun setelah berdirinya prodi ini, akhirnya beberapa staf dosen disekolahkan lagi, karena direncanakan akan dibuka prodi baru yaitu untuk Strata 1 (S1). Kurang lebih begitu sejarah singkat berdirinya Jurusan Teknik Elektro untuk D3 dan S1.
  

Jadi, salah dong ngerayain Dies Natalis Elektro di Bulan Mei? :(

Ya nggak juga sih. Berhubung di bulan Februari kemarin lagi masa transisi kepengurusan himpunan, dari kepengurusan lama ke kepengurusan baru. Sebenernya udah ada sih pengurus himpunan yang baru yang secara de facto terbentuk bulan Januari 2013 kemarin, tapi karena secara de jure belum disahkan oleh Dekan, jadi memang agak sulit melaksanakan Dies Natalis pada bulan Februari. Selain itu, karena beberapa pengurus inti yang sibuk Kerja Praktik di luar Jember (termasuk saya :D) dan waktu yang sangat mepet untuk persiapan, jadi yaa diputuskan pada bulan Mei itulah perayaan Dies Natalis Elektro dilaksanakan.  

Terus ngapain aja nih acara Dies Natalis Elektro?

Ada serangkaian acara Dies Natalis Teknik Elektro, diantaranya lomba Counter Strike, lomba PES (bukan PE-ES lho yaa...), lomba catur (ini khusus buat dosen dan staf karyawan Teknik Elektro), lomba Futsal, daaaan satu perlombaan lagi yang mungkin baru pertama kalinya diadakan di Teknik Elektro, bahkan di Universitas Jember, itu adalaaahh (jeng, jeng, jeeeng....) LOMBA PANCOOO! Ide adanya lomba ini asalnya dateng dari pengurus himpunan dan juga temen-temen Elektro yang lain, emang kesannya annoying tapi justru karena dengan lomba ini selain mengukur kekuatan masing-masing, mahasiswa antar angkatan bisa semakin akrab, dan ini berlaku untuk lomba-lomba lainnya.

 Yang serius, yang serius, yang serius, tapi dibaliknya ternyata lagi lomba CS :D

Suasana temen-temen Elektro yang lagi lomba PES ^_^

Wess, si akang-akang yang lagi adu kekuatan lomba Panco, ayo tebak siapa yang menaaang? :D

 Salah satu tim yang berpatisipasi di Lomba Futsal antar angkatan :)

Kok lomba-lombanya nggak berhubungan dengan Elektro ya?

Memang sengaja dibuat begitu. Lomba-lomba yang diadakan oleh temen-temen panitia juga pengurus himpunan ini sengaja dibuat fun, dan jauh dari keelektroannya. Ya tahu sendirilah, yang namanya anak Teknik, tugas tuh selalu ada. Selain itu, tugasnya nggak tanggung-tanggung, menguras otak dan tenaga. Makanya nggak heran kalo anak Teknik tuh jarang tidur malam, atau seenggaknya tidur hanya beberapa jam karena tuntutan tugas yang amat banyak (bener nggaaaak? :D). Nah demi me-refresh pikiran dan tenaga temen-temen, kita (panitia dan pengurus, red.) membuat lomba-lomba yang bisa memacu semangat dan tentunya, bisa kita makin akrab antar angkatan :D.

Dari serangkaian acara ini, mulai dari lomba CS dan lomba catur tanggal 12-13 Mei 2013, lomba PES dan lomba panco tanggal 18-19 Mei 2013, serta lomba Futsal dari tanggal 20-23 Mei 2013, kita juga membuat acara pada malam puncak Dies Natalis Elektro ini tanggal 25 Mei 2013. Acara ini nggak dibuat amat sangat meriah, karena tujuannya tadi, mengakrabkan mahasiswa antar angkatan juga dengan dosen, maka acara ini dibuat dengan suasana kekeluargaan. Malam puncak ini bertempat di Kampus Teknik lama alias Kampat alias Kampus Patrang. Pada jam 7-an malam (lupa liat jam saya... :D) acara ini pun dimulai dan dibuka dengan sambutan dari Ketuplaknya, Ketua Himpunan Mahasiswa Elektro dan secara resmi acara ini dibuka oleh Ketua Jurusan Teknik Elektro yang diwakili oleh Sekretaris Jurusan, Pak Triwahju Hardianto. Menjadi suatu kehormatan tentunya, karena di perayaan pertama Dies Natalis Elektro ini dosen-dosen begitu respect hingga dapat meluangkan waktunya untuk acara ini. Diantaranya hadir Pak Triwahju beserta anak-anaknya, Pak Agung, Pak Bambang Supeno beserta istri dan anaknya, dan Mas Sugianto. Setelah sambutan-sambutan dari Ketua Panitia dan pejabat-pejabat di Elektro, acara selanjutnya adalah pemotongan tumpeng. Tentunya yang memotong pertama kali adalah Pak Triwahju, secara beliau adalah orang yang cukup penting di Elektro \:D/. Riuh tepuk tangan memenuhi lapangan ketika tumpeng dipotong (kayak ulang tahun, potong kue jadi potong tumpengnyaa, potong tumpengnya sekarang jugaa.. :D).

Acara pun dilanjutkan dengan acara hiburan. Ceritanya sih awalnya mau pembagian hadiah untuk temen-temen yang juara perlombaan kemarin, tapi berhubung banyak yang belum datang, jadi acara pembagian hadiah ditunda dulu dan diubah menjadi acara hiburan. Untuk pertama kali, acara ini diisi dengan hiburan dangdut, dan penyanyinya adalah adek-adek saya dari angkatan 2012 juga guest starnya (karena guest starnya itu penyanyi dangdut -_____-a). Karena ada musik dangdut itulah, acara jadi heboh di awal, yaa heboh sama yang joget-joget itu (soalnya saya nggak ikutan, hehe...). Setelah puas panggung digoyang dengan sajian dangdut, acara pun dilanjutkan dengan akustikan. Dua adek saya nih yang dengan suara merdunya dan petikan gitar yang indah menghangatkan suasana malam puncak yang cukup dingin (soalnya outdoor sih..), sehangat sajian kopi dan keripik yang disajikan oleh panitia khusus untuk temen-temen Elektro yang datang di acara ini.

 Sambutan dari Ketua Himpunan Mahasiswa Elektro :D

Pemotongan tumpeng oleh Pak Triwahju :)

Semakin malam, acaranya semakin makin meriah. Saatnya penampilan spesial dadakan dari Ketua Himpunan. Kok dadakan? Ya iya, soalnya persiapannya Cuma 5 menit sebelum pertunjukan dimulai, hehe.. Sebenernya sih ini inisiatif saya, karena saya tahu si doi (Ketua Himpunan, red.) jago main gitar, dan saya yang hobi nyanyi (hobi lho bukan jago, hehe..), akhirnya kami (yang paling pengen tampil sih saya :D) memutuskan untuk menampilkan pertunjukan akustik dengan lagu Sempurna dari abang Andra and The Backbone, yaa untuk menyempurnakan malam puncak perayaan Dies Natalis yang kebetulan pas banget sama malam Minggu :D. Selain itu acara diisi juga dengan karaokean. Nggak perlu modal suara bagus, cukup modal berani nekat dan nggak demam panggung, semua bisa karaokean disini. Pokoknya acaranya seruu banget, meskipun nggak banyak yang datang karena sebelumnya hujan dan diadakan di akhir pekan (yang biasanya banyak yang pulkam), tetapi suasana hangat yang tercipta di perayaan Dies Natalis ini membuat acara ini bisa berjalan dengan lancar. Semoga dengan awal perayaan ini menjadi cikal bakal perayaan Dies Natalis Elektro ke depannya, sehingga setiap tahun bisa merayakan Dies Natalis Teknik Elektro lebih baik dari sebelumnya, dan tentunya Teknik Elektro bisa makin jaya :D

ELEKTRO TOGETHER FOREVER, GO GO GO!

Continue reading Perayaan Pertama Dies Natalis Teknik Elektro Universitas Jember ke-14